1. Panda Merah
Panda Merah (Red Panda) memang tidak bisa dimungkiri keimutannya. Namun, di balik itu, ia merupakan predator yang cukup mematikan. Pada dasarnya, hewan ini hidup sendirian dan tidak berkelompok. Tetapi, mereka akan hidup hingga umur setahun bersama ibunya, serta di musim kawin. Bukan hanya mampu membunuh berbagai hewan yang lebih besar dari tubuh mereka yang cuma 64 centimeter, mereka juga melahapnya. Panda merah memiliki gigi dan kuku yang tajam, sehingga bisa mengoyak daging mangsa dengan mudah.
2. Cerpelai
Cerpelai (musang) yang hidup di daerah Eropa, ternyata punya perilaku yang kontras dengan bentuknya yang imut. Ia punya selera makan yang cukup tinggi, karena per hari harus makan sebanyak 40 persen berat tubuhnya. Atas dasar itu, dia sangat aktif berburu dengan berbagai mangsa seperti burung, kelinci, kodok, dan serangga. Tidak cuma itu, dia cukup jahat karena kegiatan berburunya sudah jadi gaya hidup. Meski sudah cukup makan, ia akan tetap berburu dan membunuh mangsanya hanya untuk merasakan aroma daging segar.
3. Tasmanian Devil
Gerakannya cukup cepat, binatang asli Australia ini akan segera marah dan agresif jika tertekan, terlebih lagi ketika bertarung untuk berebut pasangan atau mempertahankan stok makanannya. Tasmanian devil akan menyerang musuh dengan gigitan dan cakarnya, serta aumannya yang parau dan memuakkan. Dia adalah super predator, sesuai dengan titel yang disandangnya, yakni hewan karnivora marsupial terbesar di dunia, meski bentuknya sebenarnya imut. Daftar mangsanya adalah ular, burung, ikan, dan serangga. Selain itu dia juga dengan senang hati melahap bangkai binatang lain secara berkerumun. Yang lebih mengerikan lagi, dia akan memakan mangsanya hingga habis. Bahkan kulit berbulu, tulang dan organ, semua dilahapnya. Hal inilah yang disaksikan oleh para penjelajah Eropa ketika pertama kali datang ke Australia dan melihat binatang ini, lalu memberinya nama Tasmanian Devil.
4. Koala
Banyak orang berpikir betapa imut dan lucunya koala. Namun, hewan yang merupakan marsupial ternyata punya pertahanan diri yang cukup mematikan. Meskipun menu makanannya hanyalah daun eucalyptus yang tak bernutrisi, serta tidur 20 jam, koala memiliki kuku tajam, gigi tajam, dan rahang yang kuat. Di Australia sendiri, koala dilaporkan sudah sering menyerang dan meregang nyawa orang yang berusaha menyerangnya, atau membunuh anjing.
5. Gurita Cincin Biru
Salah satu spesies cantik dari keluarga gurita ini bentuknya sangat mengagumkan. Warnanya menyala dengan paduan oranye dan biru elektrik. Namun, di balik keindahannya, gurita cincin biru adalah salah satu binatang paling mematikan di laut. Racun dari gurita cantik ini terkandung di air liurnya, dan sama mematikannya dengan yang kita temui di ikan buntal. Gurita ini suka berenang di area yang tidak terlalu dalam sehingga manusia bisa dengan mudah menemukannya. Ketika teracuni, manusia biasanya tidak merasakan apa-apa dulu, sampai akhirnya merasa kesemutan, otot akan lemah dan bakal sulit menelan serta bernapas.