1. Dugong (Papua Nugini)
Dugong atau duyung adalah jenis mamalia laut yang dapat hidup sampai dengan umur 22-25 tahun. Dugong merupakan anggota Sirenia atau lembu laut yang masih bertahan hidup selain Manatee. Walaupun Dugong hidup di air asin ia adalah hewan menyusui dan merupakan kerabat evolusi dari gajah. Dugong adalah hewan pemakan tumbuhan laut dan bisa di temukan di perairan Indo-Pasifik.
2. Elang Botak (Amerika Serikat)
Elang Botak (Bald Eagle) atau Haliaeetus Ieucocephalus adalah burung pemangsa yang terdapat di Amerika Utara. Karena mempunyai tubuh yang besar, kepakan sayap burung ini bisa membentang lebih dari dua meter. Walaupun bernama Elang Botak tapi sebenarnya burung ini tidaklah botak. Kegagahan Elang Botak menjadikannya sebagai burung nasional dan lambang dari negara adidaya Amerika Serikat.
3. Jerapah (Tanzania)
Jerapah mempunyai nama ilmiah "Giraffa Camelopardalis" adalah mamalia berkuku genap yang merupakan endemik Afrika. Jerapah masih berkerabat dengan Sapi dan Rusa tapi berasal dari suku yang berbeda dan kerabat terdekatnya adalah Okapi. Tinggi hewan ini dapat mencapai 4,8 hingga 5,5 meter dan berat mencapai 1.360 kilogram. Jerapah betina biasanya sedikit lebih ringan dan pendek di bandingkan jantan.
4. Macan Tutul Salju (Afghanistan)
Macan Tutul Salju adalah salah satu dari kucing besar yang spesiesnya bernama Panthera Uncia. Habitat asli kucing besar ini berbeda di pegunungan salju Asia Tengah dari Afghanistan sampai Tibet bagian Timur. Macan Tutul Salju mempunyai bulu tebal berwarna tubuh ke abu-abuan dengan bintik hitam kecoklatan. Macan Tutul Salju adalah spesies hewan yang dilindungi.
5. Zebra (Botswana)
Zebra merupakan hewan yang berasal dari keluarga kuda dan tersebar luas di Afrika. Spesies kuda ini paling mudah di bedakan dari jenis kuda lainnya karena mempunyai corak dan warna tubuh yang unik. Ada tiga jenis Zebra diantaranya Zebra gunung (Equus Zebra) Zebra daratan (Equus quagga) dan Zebra primitif (Equus grevyi). Warna belang pada Zebra berguna untuk membantu sistem pertahanan yang dapat membingungkan predatornya. Predator utamanya adalah Singa, Cheetah, Anjing pemburu dan Hyena. Walaupun tampak sama tapi corak belang pada Zebra ternyata berbeda satu sama lain, layaknya sidik jari pada manusia.
6. Banteng (Spanyol)
Banteng (Bos javanicus) juga dikenal sebagai tembadau adalah spesies ternak yang terdapat di Asia Tenggara Panjang kepala dan tubuh antara 1.9 dan 3.68 m (6,2 dan 12,1 kaki). Banteng liar biasanya lebih besar dan lebih berat daripada rekan peliharaannya, tetapi penampilannya serupa. Banteng menunjukkan dimorfisme seksual yang luas Banteng jantan dewasa umumnya berwarna coklat tua sampai hitam, lebih besar dan lebih kokoh daripada sapi dewasa, yang lebih kurus dan biasanya berwarna coklat pucat atau merah kastanye. Ada tambalan putih besar di pantat Tanduk ada pada kedua jenis kelamin, dan biasanya berukuran panjang 60 hingga 95 cm (24 hingga 37 inci). Tiga subspesies umumnya diakui.
7. Pica Serica (korea Selatan)
Murai Oriental (Pica serica) adalah spesies murai yang ditemukan dari Rusia tenggara dan Myanmar hingga Cina timur, Korea, Taiwan, Jepang, dan Indochina utara. Itu juga merupakan simbol umum dari identitas Korea, dan telah diadopsi sebagai "burung resmi" dari banyak kota, kabupaten, dan provinsi Korea Selatan. Nama lain dari murai oriental antara lain murai korea dan murai asia.